Peran aktif masyarakat dalam memantau rekam jejak calon pimpinan KPK ini merupakan harapan dari Kurnia Ramadhana sebagai Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW).
ICW bekerja sama dengan masyarakat sipil untuk membuat pos pengaduan masyarakat jika terdapat masyarakat yang memiliki catatan terkait nama pihak yang lolos pada tahap pemilihan calon pemimpin KPK ini.
Hal ini dilakukan agar mengindari adanya pemimpin KPK yang bermasalah jika menjabat di kemudian hari. ICW mencoba melakukan koalisi guna mencari informasi yang luas terkait dengan pihak-pihak yang memiliki informasi terkait calon pemimpin KPK tersebut.
Dalam hal ini masyarakat memiliki kewenangan untuk melaporkan harta kekayaan dari calon yang merupakan penyelenggara tersebut. Sehingga informasi yang diperoleh berasal dari berbagai kalangan yang mampu menyokong sebuah pihak dari calon pimpinan KPK tersebut.